Friday 24 April 2020

UNTUK SUKSES LAKUKAN BANYAK PROTES

UNTUK SUKSES LAKUKAN BANYAK PROTES
disadur dari percakapan di grup BTD;

[23/02, 09:10] Syaiful: Maaf dok, saya anggota baru di BTD. Boleh tidak sy tahu endingnya apa ? Krn tanya tanya pada yg ajak saya jawabnya selalu "diikuti saja prosesnya". Sebagai orang dewasa jawaban itu seperti merendahkan kami 🙏🙏

[23/02, 09:18] sigit inspiration: Endingnya ya memiliki penghasilan pasif 100 juta sebulan dan hidup dengan penghasilan sekian seperti 2 ATBS itu.

23/02, 09:19] Syaiful: Tetapi bagaimana caranya ? Saya saat ini cuma karyawan perusahaan. Apa saya harus berbisnis ? Atau investasi ? Dari mana modalnya ?

23/02, 09:28] sigit inspiration: Itu menjadi bagian dari pendidikan. Mengubah fokus dari CARA ke TUJUAN.  Orang biasa fokus pada cara. Orang luar biasa fokus pada tujuan, mereka mengandalkan Tuhan utk menemukan cara mencapai tujuannya.

[23/02, 09:29] Syaiful: Maaf sy tidak mengerti. Bukankan cara itu penting ? Kalau kita orientasi tujuan, bisa bisa menghalalkan segala cara.

[23/02, 09:32] sigit inspiration: He he he terbalik. Orang yg menghalalkan segala cara itu karena dia fokus pada cara. Dia mendesain berbagai cara utk mencapai tujuan jangka pendeknya. Kalau imannya tidak kuat, maka dia akan menempuh segala cara utk mencapai tujuan jangka pendeknya.

Seperti yg terjadi di tahun politik 😊😊

[23/02, 09:36] sigit inspiration: Ingat bahwa khilaf itu sifat manusia, bukan sifat Tuhan. Kalau kita sudah menentukan tujuan jangka panjang, misalnya berpenghasilan pasif 100 juta sebulan. Maka Tuhan akan mencarikan jalan termudah, tercepat dan paling harmonis utk mencapainya.

Karena itu saya tidak pernah memberitahu caranya karena ITU CARA SAYA. Saat ini cara saya pasti belum ada di kotak berpikir Anda. Kalau itu sdh di dalam kotak berpikir Anda, pastinya Anda nggak bingung lagi punya hutang ratusan juta, nggak bisa menghajikan orang tua dsb

[23/02, 09:38] sigit inspiration: Nanti setelah proses pendidikan ini selesai, Anda sudah memiliki plafon rejeki tinggi, ilmu ilmu bisnis dan keuangan sdh diperoleh, silahkan saja kalau bertanya caranya. Karena mungkin kita sudah satu frekwensi.

Kalau sekarang ya jangan. Meskipun Anda sudah dewasa san berpengalaman bisnis puluhan tahun. Di kuadran kanan Anda tetap anak kecil yg tidak tahu apa apa dan serba takut.

[23/02, 09:39] Syaiful: 😄😄😄 Baik dok, jadi harus bagaimana sikap saya ?

[23/02, 10:21] sigit inspiration: Diikuti saja tanpa bertanya tanya setelah ini apa dan seterusnya. Ibarat masuk ke Fakultas Kedokteran, tahunya nanti lulus jadi dokter. Tidak mungkin pihak dosen di semester 1 mengatakan nanti Anda akan melakukan bedah mayat utk belajar anatomi, kemudian bedah mayat yg busuk utk forensik dsb. Mahasiswa pun tidak ada yg bertanya dan memaksa harus dijelaskan tahapannya. Kecuali dia ingin di depak keluar 😊😊

Di FK kita diperkenalkan pelan pelan dengan dunia kedokteran, sehingga yg tadinya takut darah menjadi tidak takut. Yg tadinya gampang jijik menjadi tidak jijik.

Disini saya akan memperkenalkan Anda pada dunia orang kaya, yaitu memiliki penghasilan pasif yang lebih besar dari kebutuhan hidupnya. Seperti yg saya alami 14 tahun terakhir ini.

Ini dunia yg sama sekali berada diluar kotak berpikir kita. Sejak kecil kita diajari bekerja keras mencari nafkah. Semakin keras bekerjanya, semakin terhormat kita. Itu dua dunia yg berlawanan, sehingga kami harus hati hati membawa masuk Anda.

Jika tidak setuju dg cara ini, tidak masalah kalau Anda keluar 🙏🙏😄😄

[23/02, 10:26] Syaiful: Saya akan mengikuti apapun arahan dokter. Saya bertanya itu karena di grup ada yg mempertanyakan begitu. Kalau saya sendiri sangat percaya karena rumah bulik saya yg dikontrak dokter kemudian dalam 3 bulan dikembalikan dalam kondisi sangat bagus dan lengkap dengan perabotannya. Itu bagi saya tidak masuk akal.

23/02, 10:54] sigit inspiration: Sebenarnya itu biasa saja. Bulik Anda guru anak saya. Saya memilih rumah itu krn milik beliau  dan dekat dg rumah beliau. Meskipun kondisinya kurang bagus tapi sy bisa memperbaikinya, dan itu yg saya lakukan. Bahwasanya kami hanya menempati rumah itu 3 bulan merupakan keberuntungan kami krn anak saya bisa segera sekolah di Surabaya. Itulah hukum memberi dan menerima. Saya mendapat kemudahan utk dua anak saya mungkin krn apa yg sy lakukan itu 🙏🙏

[23/02, 10:55] Syaiful: 🙏🙏🙏🙏

No comments: