Tuesday 17 December 2013
Monday 30 September 2013
TUGU PERINGATAN KEBAIKAN TUHAN
TUGU PERINGATAN KEBAIKAN TUHAN
Setelah Yosua memimpin bangsa
Israel masuk ke Kanaan ketika mereka menyebarangi sungai Yordan yang pada saat
itu airnya lagi deras sampai meluap-luap, lalu mereka mendirikan Tugu
Peringatan sebagai tanda kepada keturunan mereka sampai selama-lamanya bahwa Tuhan
menolong mereka
Dalam Yosua 3 : 4-7 “Lalu Yosua memanggil kedua belas orang yang
ditetapkannya dari orang Israel itu, seorang dari tiap-tiap suku, dan Yosua berkata kepada mereka:
"Menyeberanglah di depan tabut TUHAN, Allahmu, ke tengah-tengah sungai
Yordan, dan angkatlah masing-masing sebuah batu ke atas bahumu, menurut
bilangan suku orang Israel,supaya ini menjadi tanda di tengah-tengah kamu. Jika
anak-anakmu bertanya di kemudian hari: Apakah artinya batu-batu ini bagi kamu? maka haruslah kamu katakan kepada mereka:
Bahwa air sungai Yordan terputus di depan tabut perjanjian TUHAN; ketika tabut
itu menyeberangi sungai Yordan, air sungai Yordan itu terputus. Sebab itu
batu-batu ini akan menjadi tanda peringatan bagi orang Israel untuk
selama-lamanya."
Mengapa perlu membuat Tugu
Peringatan ?
Tuhan sendiri yang berfirman kepada Yosua dengan kata lain Tuhan
sendiri yang mengajar Yosua tentang ini
( Yosua 3: 1-3)
Anak cucu mereka dapat melihat
bahwa Tuhan pernah menolong nenek moyang mereka
ketika mereka melihat tugu peringatan tersebut , tentu Tuhan yang sama
itu juga pasti akan menolong mereka ketika mereka mendapat tantangan dan
persoalan bahkan musuh sekalipun
Begitu juga ketika Daud ketika
menghadapi Goliat dia berkata Tuhan yang sama yang telah melepaskan aku dari
Singa dan Beruang DIA juga akan menolong aku menghadapi orang Filistin itu ( 1 Samuel 17:37a “
Pula kata Daud: "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari
cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin
itu.")
Begitu Pentingnya tugu peringatan yang harus kita bangun dalam hidup
kita, sehingga ketika ada tantangan maupun persoalan dalam hidup kita, kita
akan menang karena ketika melihat kepada tugu peringatan itu kita melihat
campur tangan Tuhan Yesus Kristus yang Agung itu dalam hidup kita
Monday 9 September 2013
Tuesday 13 August 2013
KESAKSIAN YANG MEMBAWA BENCANA
Pada kitab Yesaya 38-39 kita akan dapati
peristiwa supra alami yang mengakibatkan adanya mukjizat yang terjadi dalam hidup Raja
Hizkia (729-686 SM).
Raja Hizkia disembuhkan dan diberi bonus umur
tambahan 15 Tahun
Ayat 8 “Sesungguhnya, bayang-bayang pada
penunjuk matahari buatan Ahas akan Kubuat mundur ke belakang sepuluh tapak yang
telah dijalaninya." Maka pada penunjuk matahari itu matahari pun mundurlah
ke belakang sepuluh tapak dari jarak yang telah dijalaninya.
Peristiwa ini membuat tecengang profesor – profesor perbintangan di
seluruh dunia pada waktu itu, bahkan Raja Babilon menyuruh menyelidiki kekuatan
apa yang sangat dahyat itu yang mampu mengeser dan memundurkan tapak matahari,
setelah diselidiki ternyata peristiwa itu terjadi di Yerusalem karena doa Raja
Hizkia.
Raja Merodakh Baladan,
penguasa jazirah Sinear itu, yang mendapat informasi yang mencengangkan itu
segera Mengutus duta kerajaan pergi ke tanah Yehuda untuk memastikan kebenaran
kabar yang luar biasa. Sekaligus menyampaikan salam “selamat” atas kesembuhan
yang diperoleh Raja Hizkia. Kedatangan duta kemaharajaan Babilonia itu disambut
baik oleh Hizkia, dengan penghormatan yang baik ditunjukkannya bagi mereka.
Tapi sayang kesempatan itu
disalahgunakan oleh Hizkia. Gantinya dia
membesarkan nama Tuhan yang telah menyembuhkannya malahan memamerkan
kekayaannya bahkan mungkin dia juga memamerkan semua barang – barang indah dalam
Bait Allah, menajmu mereka dengan makanan yang enak dan sedap. Tanpa disadari peristiwa kecil ini akan
membuahkan malapetaka yang dahsyat di kemudian hari.
“Tetapi kecongkakan dan sifat ingin di puji menguasai hati Hizkia, dan di
dalam meninggikan diri sendiri ia membuka perbendaharaan kekayaan yang
diberikan Allah kepada umat-Nya di depan mata orang yang serakah……. Ia melakukan hal ini bukan untuk memuliakan
Allah, tetapi semata-mata untuk meninggikan dirinya sendiri di mata pangeran-pangeran
asing. Ia sama sekali tidak memikirkan
bahwa orang-orang ini adalah utusan-utusan dari suatu bangsa yang berkuasa yang
tidak takut dan tidak mengasihi Allah di dalam hatinya,…..”
Firman Tuhan ang disampaikan Yesaya
“Sesungguhnya, suatu masa akan datang, bahwa segala yang ada dalam
istanamu dan yang disimpan oleh nenek moyangmu sampai hari ini akan diangkut ke
Babel. Tidak ada barang yang akan ditinggalkan, demikianlah firman TUHAN”.
Yesaya
39:2 “Tidak ada barang yang tidak
diperlihatkan oleh Hizkia kepada mereka di istana dan di seluruh daerah
kekuasaannya.”
Nubuatan itu pun tergenapi sekitar tahun 605
BC, pada waktu Raja Yoyakim
memerintah atas Yehuda.
Lalu “... perkakas rumah Tuhan
dibawa Nebukadnezar ke Babel dan ditempatkan di istananya di Babel” (2 Tawarikh
36:7), dan termasuk juga dengan
orkestra dan para penyanyi bait suci (Daniel 1:2).
Kesaksian yang benar adalah sesuai “Sebab segala sesuatu adalah dari
Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!”
Roma 11:36
Buah Yang Baik
Tuhan membuat kebun anggur dan
menanam dengan pokok anggur pilihan pada
tanah yang subur, merawat dan memeliharanya membuat menara jaga dan membuat
pagar sekelilingnya, tapi apa jadinya bila buah anggur yang dihasilkan asam,
ini yang akan DIA buat, DIA akan membiarkan kebun anggur itu tidan disiangi dan
dipotong , merana membiarkan rumput dan putri malu tumbuh disana, bahkan pagar sekelilingnya dibongkar sehingga kebun
anggur itu dimakan habis dan diinjak – injak (Yesaya 5 : 1-7 )
Tuhan Yesus berkata Akulah Pokok
Anggur yang benar Bapa Kulah Pengusahanya ,Akulah pokok anggur dan kamulah
ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku
kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia
dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang
dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu,
mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. (Yohanes
15:1-8)
Jika kita tidak tinggal didalam
Kristus, maka kita akan kering dan layu ataupun mungkin kita akan berbuah, tatapi buah anggur
yang asam, jika buah yang kita hasilkan asam maka Yesaya 5 :1-7 berlaku
atas kita
Tuesday 30 July 2013
Fokus Persahabatan yang dipakai Sorga
Maria tidak pernah bermaksud lain, ia hanya ingin mempersembahkan yang
terbaik yang dapat ia berikan kepada Yesus, walaupun minyak dalam buli-buli itu
amat mahal (Mar 14:1-9, Yoh 12:3-8) tapi itu yang dapat dia persembahan untuk
sahabatnya itu. Luar biasa peristiwa itu dipakai sorga untuk mengingatkan Yesus
bahwa saatnya sudah dekat (Mar 14:6-8).
Banyak peristiwa dalam hidup kita yang dipakai Sorga untuk membuat
suatu hal lebih dari yang kita doakan dan pikirkan (Ef.3:20), hal yang tidak
kita maksudkan sebelumnya tetapi dipakai Tuhan untuk melakukan hal-hal yang
diluar sanggkaan kita. Untuk itu tetaplah focus dan intens dalam tugas dan
tangung jawab yang dipercayakan kepada kita, lakukanlah dengan tulus dan dengan
penuh tanggung jawab kita akan melihat
Tuhan turut bekerja didalam semuanya itu.
“Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil diberitakan di seluruh dunia,
apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia." Mar 14:9
Subscribe to:
Posts (Atom)