Wednesday 29 March 2017

BERTEMU TUHAN



BERTEMU TUHAN

Sebuah pertanyaan yang selalu menggugah kita semua umat manusia, terutama kita orang Kristen, masih ada orang  yang belum memahami, dimanakah kita bisa bertemu dengan Tuhan dalam hidup kita sekarang ini.

Orang Yahudi sejak Bait Allah di Yerusalem di ratakan dengan tanah (tahun 70 M), mereka tidak dapat lagi melakukan ritual keagamaan mereka ,  Akibat penghancuran yang dilakukan oleh jenderal Titus  ini membuat bangsa Yahudi tersebar keseluruh bumi dan mereka  rindu kehadiran Tuhan dalam rumah ibadah mereka. Sejak Negara Israel merdeka (tahun 1948) dan Yerusalem di rebut kembali (tahun 1967) maka bekas-bekas Bait Suci Herodes itu di gali kembali dan yang ditemukan hanya tembok luar atau pagar luar dari bangunan itu dan mulailah Tembok Pagar Luar menjadi pusat ibadah orang Yahudi sampai sekarang yang terkenal dengan nama Tembok Ratapan. Orang Yahudi akan merasa bertemu Tuhan kalau mereka pergi meratap di tembok itu.

Tidak heran jika kalau kita kesana di sela-sela Tembok Ratapan biasanya orang-orang dari seluruh dunia termasuk orang kristen  menyisip doa-doa dengan maksud supaya Tuhan baca dan jawab permohonan mereka.


Orang Kristen akan merasa bertemu dengan Tuhan kalau mereka rajin pergi ke Gereja dan terlibat pelayanan dengan semangat.

Dalam benak kita tertanam pemahaman jika kita bertemu langsung dengan Tuhan maka semua keinginan kita yang kita impikan akan terkabul atau diberikan kepada kita. Hal ini membuat orang sering mencari-cari tempat dimana pernah terjadi mujisat/keajaiban  dimana Kuasa Tuhan pernah hadir dan melakukan keajaiban-keajaiban supranatural. Dalam Perjanjian Lama  kita dapat membaca berbagai bukit pengorbanan dan tempat-tempat khusus yang diberi nama dan dikorbankan korban untuk Tuhan.

Betapa beruntunglah  orang-orang yang hidup pada saman dimana Tuhan Yesus lahir, hidup dan melayani, mereka bertemu dengan Tuhan sendiri tetapi mereka tidak menyadarinya dan mengerti betapa luar biasanya masa-masa itu dirindukan oleh berjuta-juta orang dan nabi-nabi Tuhan sebelum dan sesudah masa itu sampai sekarang (Matius 13 :17).

Tetapi apa kata Alkitab tentang bertemu Tuhan jaman sekarang ini ?

Dalam Injil Yesus berkata jika kamu berdoa masuk ke kamar tutup pintu dan berlutut serta berbicara kepadaNYA (Matius 6 :6) lewat doa kita bisa bertemu dengan Tuhan, Dimanapun kita berada tak terbatas tempat dan waktu kita bisa bertemu Tuhan lewat doa bukankah dalam Injil Yohanes 4:23-24, dikatakan barang siapa mau menyembah Tuhan harus menyembah dalam Roh dan Kebenaran.

Kita dapat bertemu Tuhan ketika patah hati, sedih, marah, putus harap, kekecewaan datang dalam hidup kita dan kita mengambil sikap berserah  dan berseru kepadaNYA (Maz.34 : 19)  

Kita dapat bertemu  Tuhan dengan cara melaksanakan FirmanNYA (Lukas 8: 21), orang yang melaksanakan Firman Tuhan akan disebut ibu dan saudara-saudara Tuhan Yesus.

Kita dapat bertemu  Tuhan dengan melakukan kebaikan kepada mereka yang lemah,kecil, hina, sakit, asing yang dijauhi masyarakat dan yang menderita sebenarnya kita telah bertemu dengan Tuhan (Matius 25:36-44)

Kita dapat bertemu Tuhan dalam pertemuan-peertemuan ibadah kita, karena disanalah kita dapat mendengar pemberitaan Firman Tuhan disampaikan (Ibrani 10 :25 dan 1 Tim 4:8)

Kita dapat bertemu Tuhan lewat lagu -lagu pujian dan penyembahan kita (Mazmur 22:4)


Thursday 9 March 2017

Tuesday 7 March 2017

PROSES DAN HASIL




 PROSES DAN HASIL mana yang lebih penting?

Dalam kehidupan sehari-hari sering sekali kita menemukan bahwa proses dan hasil selalu berjalan atau berbanding lurus. Proses yang baik tentu menghasilakan hasil yang baik.

Ada bebera pengalaman dari orang-orang yang pernah sekolah biasanya yang dipentingkan adalah hasil ujian atau nilai ujian, entah nyontek atau tidak yang penting nilai bagus dan lulus. Ini pun agak keliru Proses belajar sebenarnya adalah untuk memberikan hasil pemahaman yang benar sesuatu masalah. Hasil dari proses yang  instan biasanya akan tergeser dengan sendirinya ketika melewati masalah2 yang pelik dan sulit. Orang2 yang benar2 paham dan mengerti hasil dari proses pembelajaran yang akan mampu menyelesaikannya.

Dalam kehidupan beriman tentu proses sangat baik bagi kita, proses akan membawa pemahaman yang benar tentang iman dan kepercayaan kita. Sehingga hasil dari proses itu membawa kesadaran tentang keselamatan yang lebih mendalam didalamTuhan Yesus Kristus.

Keputusan untuk  bertobat  dan  menerima Yesus sebagai juruslamat dan Tuhan secara pribadi itulah suatu komitmen hasil dari suatu proses perenungan kita. Kisah tentang penjahat disebelah kiri Tuhan Yesus keputusan yang tepat serta perenungan diri membawa hasil yang baik bagi dirinya (Luk.23:39-43)

Bagi kita yang sudah diselamatkan, menjaga keselamatan yang sudah dianugrahkan itu suatu proses yang panjang yang harus kita lewati sehari ke sehari dalam hidup ini dan keputusan untuk tetap berada dalam jalur Tuhan itulah yang sangat penting hasil dari pemahaman yang benar.

Proses dan hasil memang sama2 penting, entah dari sisi mana kita mau melihatnya,  Memang dalam pertandingan lari yang terpenting cara berlari dengan sebaik2nya sehingga bisa masuk finis, baru dikatakan menyelesaikan pertandingan dengan baik ( 1 Kor 9 :24-27)  dan ( 2 Tim 4:7) 

Ketika kita meminta sesuatu kepada Tuhan pun ada proses yang harus dilewati sebelum dijawab doa kita (Mat 7:7-11) , (Luk 18:1-8)