Pada kitab Yesaya 38-39 kita akan dapati
peristiwa supra alami yang mengakibatkan adanya mukjizat yang terjadi dalam hidup Raja
Hizkia (729-686 SM).
Raja Hizkia disembuhkan dan diberi bonus umur
tambahan 15 Tahun
Ayat 8 “Sesungguhnya, bayang-bayang pada
penunjuk matahari buatan Ahas akan Kubuat mundur ke belakang sepuluh tapak yang
telah dijalaninya." Maka pada penunjuk matahari itu matahari pun mundurlah
ke belakang sepuluh tapak dari jarak yang telah dijalaninya.
Peristiwa ini membuat tecengang profesor – profesor perbintangan di
seluruh dunia pada waktu itu, bahkan Raja Babilon menyuruh menyelidiki kekuatan
apa yang sangat dahyat itu yang mampu mengeser dan memundurkan tapak matahari,
setelah diselidiki ternyata peristiwa itu terjadi di Yerusalem karena doa Raja
Hizkia.
Raja Merodakh Baladan,
penguasa jazirah Sinear itu, yang mendapat informasi yang mencengangkan itu
segera Mengutus duta kerajaan pergi ke tanah Yehuda untuk memastikan kebenaran
kabar yang luar biasa. Sekaligus menyampaikan salam “selamat” atas kesembuhan
yang diperoleh Raja Hizkia. Kedatangan duta kemaharajaan Babilonia itu disambut
baik oleh Hizkia, dengan penghormatan yang baik ditunjukkannya bagi mereka.
Tapi sayang kesempatan itu
disalahgunakan oleh Hizkia. Gantinya dia
membesarkan nama Tuhan yang telah menyembuhkannya malahan memamerkan
kekayaannya bahkan mungkin dia juga memamerkan semua barang – barang indah dalam
Bait Allah, menajmu mereka dengan makanan yang enak dan sedap. Tanpa disadari peristiwa kecil ini akan
membuahkan malapetaka yang dahsyat di kemudian hari.
“Tetapi kecongkakan dan sifat ingin di puji menguasai hati Hizkia, dan di
dalam meninggikan diri sendiri ia membuka perbendaharaan kekayaan yang
diberikan Allah kepada umat-Nya di depan mata orang yang serakah……. Ia melakukan hal ini bukan untuk memuliakan
Allah, tetapi semata-mata untuk meninggikan dirinya sendiri di mata pangeran-pangeran
asing. Ia sama sekali tidak memikirkan
bahwa orang-orang ini adalah utusan-utusan dari suatu bangsa yang berkuasa yang
tidak takut dan tidak mengasihi Allah di dalam hatinya,…..”
Firman Tuhan ang disampaikan Yesaya
“Sesungguhnya, suatu masa akan datang, bahwa segala yang ada dalam
istanamu dan yang disimpan oleh nenek moyangmu sampai hari ini akan diangkut ke
Babel. Tidak ada barang yang akan ditinggalkan, demikianlah firman TUHAN”.
Yesaya
39:2 “Tidak ada barang yang tidak
diperlihatkan oleh Hizkia kepada mereka di istana dan di seluruh daerah
kekuasaannya.”
Nubuatan itu pun tergenapi sekitar tahun 605
BC, pada waktu Raja Yoyakim
memerintah atas Yehuda.
Lalu “... perkakas rumah Tuhan
dibawa Nebukadnezar ke Babel dan ditempatkan di istananya di Babel” (2 Tawarikh
36:7), dan termasuk juga dengan
orkestra dan para penyanyi bait suci (Daniel 1:2).
Kesaksian yang benar adalah sesuai “Sebab segala sesuatu adalah dari
Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!”
Roma 11:36
No comments:
Post a Comment