Tuesday 13 August 2013

KESAKSIAN YANG MEMBAWA BENCANA

Pada kitab Yesaya 38-39 kita akan dapati peristiwa supra alami yang mengakibatkan adanya mukjizat yang terjadi dalam hidup Raja Hizkia (729-686 SM).
Raja Hizkia disembuhkan dan diberi bonus umur tambahan 15 Tahun

Ayat 8 “Sesungguhnya, bayang-bayang pada penunjuk matahari buatan Ahas akan Kubuat mundur ke belakang sepuluh tapak yang telah dijalaninya." Maka pada penunjuk matahari itu matahari pun mundurlah ke belakang sepuluh tapak dari jarak yang telah dijalaninya.

Peristiwa ini membuat tecengang profesor – profesor perbintangan di seluruh dunia pada waktu itu, bahkan Raja Babilon menyuruh menyelidiki kekuatan apa yang sangat dahyat itu yang mampu mengeser dan memundurkan tapak matahari, setelah diselidiki ternyata peristiwa itu terjadi di Yerusalem karena doa Raja Hizkia.
Raja Merodakh Baladan, penguasa jazirah Sinear itu, yang mendapat informasi yang mencengangkan itu segera Mengutus duta kerajaan pergi ke tanah Yehuda untuk memastikan kebenaran kabar yang luar biasa. Sekaligus menyampaikan salam “selamat” atas kesembuhan yang diperoleh Raja Hizkia. Kedatangan duta kemaharajaan Babilonia itu disambut baik oleh Hizkia, dengan penghormatan yang baik ditunjukkannya bagi mereka.
Tapi sayang kesempatan itu disalahgunakan oleh Hizkia.  Gantinya dia membesarkan nama Tuhan yang telah menyembuhkannya malahan memamerkan kekayaannya bahkan mungkin dia juga memamerkan semua barang – barang indah dalam Bait Allah, menajmu mereka dengan makanan yang enak dan sedap.  Tanpa disadari peristiwa kecil ini akan membuahkan malapetaka yang dahsyat di kemudian hari.
“Tetapi kecongkakan dan sifat ingin di puji menguasai hati Hizkia, dan di dalam meninggikan diri sendiri ia membuka perbendaharaan kekayaan yang diberikan Allah kepada umat-Nya di depan mata orang yang serakah…….  Ia melakukan hal ini bukan untuk memuliakan Allah, tetapi semata-mata untuk meninggikan dirinya sendiri di mata pangeran-pangeran asing.  Ia sama sekali tidak memikirkan bahwa orang-orang ini adalah utusan-utusan dari suatu bangsa yang berkuasa yang tidak takut dan tidak mengasihi Allah di dalam hatinya,…..”
Firman Tuhan ang disampaikan Yesaya  “Sesungguhnya, suatu masa akan datang, bahwa segala yang ada dalam istanamu dan yang disimpan oleh nenek moyangmu sampai hari ini akan diangkut ke Babel. Tidak ada barang yang akan ditinggalkan, demikianlah firman TUHAN”.
Yesaya 39:2 Tidak ada barang yang tidak diperlihatkan oleh Hizkia kepada mereka di istana dan di seluruh daerah kekuasaannya.
Nubuatan itu pun tergenapi sekitar tahun 605 BC, pada waktu Raja Yoyakim memerintah atas Yehuda.
Lalu “... perkakas rumah Tuhan dibawa Nebukadnezar ke Babel dan ditempatkan di istananya di Babel” (2 Tawarikh 36:7), dan termasuk juga dengan orkestra dan para penyanyi bait suci (Daniel 1:2).

Kesaksian yang benar adalah sesuai “Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!   Roma 11:36

No comments: