Pada zaman sekarang ini kejujuran sangat sulit kita temukan,
apalagi dengan kemajuan dibidang informatika, membuat kejujuran menjadi sesuatu
yang sangat sulit ditemui ibarat mencari jarum di dalam pasir.
Beruntunglah kita yang masih punya kejujuran, pelihara kejujuran itu.
Apa sebenarnya kejujuran itu, menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia jujur
mempunyai tiga arti yaitu 1 tulus hati ; tidak berbohong, 2 tidak curang, 3
tulus ; iklas , sedangkan Kejujuran
berarti sifat (keadaan) jujur; ketulusan (hati) ; kelurusan (hati) , jadi dapat
disimpulkan kejujuran itu berarti sifat/keaadaan hati yang jujur,tulus dan
lurus.
Menurut Alkitab apa pengertian
kejujuran itu? Dalam Kitab Kejadian 3:2-6
percakapan Hawa dengan ular(iblis) , kita melihat bahwa kejujuran Hawa tanpa
diikuti dengan sikap tulus hati dan lurus hati, dia terkecoh oleh ular (iblis).
Dalam Kitab Yosua 14:7-8, percakapan Yosua dengan bani Yehuda
“7 Aku berumur empat puluh tahun,
ketika aku disuruh Musa, hamba TUHAN itu, dari Kadesh-Barnea untuk mengintai
negeri ini; dan aku pulang membawa kabar kepadanya yang sejujur-jujurnya. 8 Sedang
saudara-saudaraku, yang bersama-sama pergi ke sana dengan aku, membuat tawar hati bangsa itu, aku tetap
mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh
hati.”
Kalau kita membaca pada Kitab Bilangan 13:25-33, 14 : 1-10
bahwa ke 12 pengintai itu kembali
dan menceritakan dengan jujur apa yang mereka lihat pada negeri orang Enak ternyata
ada 2 pendapat yang berbeda dari
kejujuran mereka, pertama kejujuran yang membuat tawar hati dan kejujuran
yang meneguhkan hati, akibatnya bangsa itu harus berputar di padang gurun 40
tahun lamanya.
Dalam Matius 26:69-75, Petrus menyangkal
Yesus 3 kali, rohani Petrus betul-betul terpuruk , dan dia kembali ke profesi awal sebagai nelayan,
tetapi Yesus menebus dan membangkitkan semangat Petrus itu didalam Yohanes 21:15-17 dimana Petrus dengan jujur dan tulus hati mengaku mengasihi
Yesus sebanyak 3 kali
Kita melihat bahwa Kejujuran menurut Alkitab adalah keadaan
dimana kita memberitakan sesuatu hal dengan tulus hati, lurus hati dan
sepenuh hati walaupun sulit dan akibat pemberitaan itu memberikan peneguhan hati kepada orang lain
bahwa Tuhan sanggup melakukan apapun bahkan sanggup membalikan keadaan. Amin
Halleluyah
No comments:
Post a Comment